Kemarin sore kawan saya Kiki ngobrol dengan saya, katanya salah satu orang dalam jaringannya bertanya: “Loh kok Tiens sekarang pasang iklan di televisi? Produknya tidak laku ya..?” Saya tertawa cukup keras, dan kawan saya pun Kiki jadi turut tertawa.
Saya tertawa, karena saya beberapa kali tawarkan NM (Network Marketing) Tiens ini kepada orang-orang yang saya kenal, banyak di antara mereka yang berkomentar, NM itu adalah jalan yang ditempuh oleh perusahaan karena produknya tidak laku. Supaya laku maka mereka memasarkan produknya lewat NM dan biasanya tidak memasang iklan atau buka toko misalnya. Jadi kalau Tiens memasarkan produknya dengan cara NM, berarti produk Tiens itu tidak laku dipasaran biasa. Nah yang membuat saya tertawa lebih keras, sekarang ada pertanyaan yang terbalik, Tiens kok pasang iklan di televisi, produknya tidak laku ya..? Hahahahahaha…
Sejak awal berdiri sampai sekarang, Tiens adalah murni perusahaan yang dominan bergerak di farmasi. Di Amerika, Tiens/Tianshi dikenal dengan Tiens Biotech Company, (info lain klik sini). Sampai tahun 1995, Tiens memasarkan produknya dengan model distribusi pada umumnya, yaitu dari pabrik, wholesaler, dst sampai di tangan konsumen via apotik dan toko obat. Omset Tiens pada tahun 1995 tersebut mencapai Rp 640 milyar.
Pada tahun 1995, founder Tiens, Li Jinyuan bertemu dengan Michael Sheffield, konsultan yang bergerak dibidang Direct Selling, yang juga sempat menjabat sebagai ketua WFDSA (World Federation Direct Sales Association), lembaga yang menaungi NM dunia. Hasil pertemuan tersebut membuat Li Jinyuan tertarik untuk mencoba memasarkan produknya dengan cara NM. Uji coba selama dua tahun, menunjukkan omset Tiens naik menjadi Rp 2,12 triliun pada tahun 1997. Sejak saat itu, Tiens secara resmi menggunakan model NM sebagai bagian dari cara distribusinya.
Meskipun demikian, untuk beberapa produk dan jasa lainnya, Tiens juga masih tetap menggunakan cara pemasaran non NM. Tiens adalah perusahaan multinasional dengan bidang usaha meliputi bidang farmasi, memiliki beberapa rumah sakit, membuka universitas, bergerak juga di bidang jasa keuangan, properti, transportasi dan tourism, tetapi main business mereka adalah di bidang kesehatan.
Jadi bagi Tiens, NM adalah hanya bagian dari cara distrubusi mereka. Dan memasang iklan di televisi pun adalah sesuatu hal yang biasa Tiens lakukan. Tidak ada kaitannya dengan produknya laku atau tidak laku. Kalau anda lihat di Indonesia mungkin sangat jarang perusahaan NM yang pasang iklan di televisi, pasang billboard ukuran besar dimana-mana, atau terlibat terang-terangan mensponsori event-event. Ini tidak demikian dengan Tiens.
Tidak ada yang aneh dengan Tiens memasang iklan di televisi, pasang billboard, dan media advertising lainnya. Tiens sama seperti perusahaan-perusahaan besar dunia lainnya seperti Nike, IBM, Microsoft. Sama-sama suka pasang advertising dan sama-sama bukan perusahaan NM :) . NM bagi Tiens hanya salah satu cara distribusi saja. Tidak ada yang istimewa. Anda tidak suka NM Tiens pun, Tiens tetap berjalan dan bertumbuh :D .
Saya ada klip tv commercial Tiens di China, tapi tidak tahu ada dimana disimpannya. Nanti kalau sudah ditemukan, saya akan podcast untuk anda semua. Kalau yang di Indonesia, anda lihat saja di televisi Indonesia. Hehehehe..
sumber: http://eepinside.com/?p=161